Langensari (MD)Tanaman padi sebagai penghasil beras merupakan sumber makanan
pokok sebagian besar penduduk Indonesia dan menjadi komoditas strategis secara
ekonomi.
Hingga saat ini upaya pemerintah dalam mencapai tujuan ketahanan pangan melalui
swasembada beras terus digalakkan, salah satunya yaitu dengan menciptakan
teknologi baru, cara bertanam padi yang lebih baik seperti komponen-komponen
teknologi pada PTT (Pengelolaan Sumberdaya Tanaman Terpadu) yang berwawasan
lingkungan.
Peningkatan produktifitas padi tidak terlepas dari petani sebagai pelaku
utama yang memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan teknologi yang dibutuhkan
dalam kegiatan usaha taninya, termasuk kegiatan pendampingan dan penyuluhan
serta adanya dukungan dari aparat dan tokoh masyarakat setempat.
Pada tatanan aplikasi dilapangan, upaya penyebaran informasi inovasi
teknologi pertanian ke tingkat petani maka dilaksakan percontohan/demplot
sebagai metode pendekatan untuk memperlihatkan secara nyata “cara” dan atau
“hasil” penerapan suatu inovasi teknologi padi yang telah teruji dan
menguntungkan bagi petani.
Pak H Wasta (60) salah seorang petani Dusun Langensari Desa Tenjolayar yang
merupakan pemilik lahan pelaksana percontohan sistem tanam legowo, Saat ditemui
tim redaksi menuturkan, “Dengan menerapkan tandur legowo, memudahkan dalam hal
pemeliharaan seperti memberikan pupuk susulan dan penyemprotan hama atau
penyakit tanaman yang menyerang” ujarnya.
Arief Rahman, SP. (37) Selaku PPL Ds. Tenjolayar mengatakan, “Cara tanam padi
jajar legowo merupakan salah satu teknik produksi yang memungkinkan tanaman
padi dapat menghasilkan produksi yang cukup tinggi. Pada prinsipnya sistem
tanam jajar legowo adalah meningkatkan populasi dengan cara mengatur jarak
tanam. Selain itu sistem tanam tersebut juga memanpulasi lokasi tanaman
sehingga seolah-olah tanaman padi dibuat menjadi taping (tanaman pinggir) lebih
banyak. Seperti kita ketahui tanaman padi yang berada dipinggir akan
menghasilkan produksi lebih tinggi dan kualitas gabah yang lebih baik hal ini disebabkan
karena tanaman tepi akan mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak’’
ucapnya. (Di2S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar